Cari Blog Ini

Rabu, 11 April 2012

CERPENKU


ANTARA CINTA DAN ORGANISASI

Saat aku semester 3, aku ngerasa bosen dengan kegiatanku sehari-hari yang hanya kuliah, kos,dan perpus……aku ingin melakukan kegiatan lain yang dapat menghilangkan kebosananku…
Lalu aku bertanya pada temanku anik “nik,enaknya ikut organisasi apa ya???? Bosen nich, cuma kuliyah, kos, dan perpus….”, lalu anik berkata “kamu ikut organisasiku aja, seru lho…kegiatannya….”, jawabku “ku pikir-pikir dulu dech…”. Semalaman aku berfikir “apa aku ikut organisasinya anik???? lagi pula ku belum pernah ikut, selama ini kan aku ikut pramuka….”Esok harinya aku berkata sama anik “nik, aku jadi ikut …ya….cari tambahan pengalaman lah.” Anik menjawab “lha gitu donk…baru namanya caca yang ku kenal, yang gak pernah berhenti mencoba sesuatu yang baru..”

Akhirnya aku ikut organisasi itu, di organisasi itu ada beberapa tahapan agar bisa menjadi anggota tetap, yaitu penerimaan anggota dan pelatihan baik diruangan atopun di lapangan… yang pertama adalah penerimaan anggota, selama kegiatan aku merasa senang sekali apa lagi teman-temannya banyak, tiap seminggu sekali latihan dikampus..... Lama-lama aku ngerasa aneh sama salah satu seniorku..yaitu anji namanya, aku ngerasa dia selalu memperhatikanku diam-diam...”ya, ku akui mas anji tampan sie......tapi, kok kecil orangnya....”kataku dalam hati...Sampai tiba saat latihan reapling. Kami dibagi beberapa kelompok dan sebelum melakukan reapling kami dipakaikan perlengkapan reapling, saat giliranku aku dipakaikan oleh anji, padahal aku sudah di ambil alih oleh hadi….saat anji memakaikan perlengkapan reapling, dia melihatku sambil tersenyum malu… dalam hatiku berkata “kok aji senyum-senyum sama aku ???????? emang ada pa dengan aku……,anehnya lagi, kenapa hanya aku yang dipakaikan karabiner dan yang lainnya enggak????” aku pun bingung sendiri dengan sikap anji, ”biarin aja ach..”kataku dalam hati.

Saat pelatihan lapangan, kami juga dibagi beberapa kelompok….saat gojlokan, yang anji cari selalu kelompokku....”aku benar-benar gak ngerti, apa maksud anji” gumamku. Tiba wakunya praktek, kelompokku di pegang oleh kak alfi…tapi,tiba-tiba anji datang dan minta kelompokku dipegang oleh dia….”ngapain sich, aji pegang kelompokku…” kataku dalam hati, kami disuruh praktik satu-satu, saat teman-temanku praktik anji selalu melihat ke arahku “huuuuuh,ngapain siech dia lihatin aku?aku kan jadi salting”kataku dalam hati. Tibalah giliranku untuk praktik anji terus perhatikan aku, tapi kok dia marah-marah ma aku dan gak kasih tau apa salahku. “huh,sebel!! Salahku apa sich???kok ku gak dikasih tau…..” kataku sama temanku.

Saat mau ambil bed, kami disuruh reapling dulu, tapi giliran kelompokku, yang ambil alih anji lagi....dan hanya aku yang anji pakaikan karabiner. Lagi-lagi dia marah sama aku…”kenapa sich, anji marah-marah terus ma aku???? Sebel!!!!!!!!!!!!!!!!!” kataku dalam hati. Saat tiba dibawah juga gitu, dimarahi lagi…………………dan gak pernah dikasih tau apa salahku…

Tibalah saatnya pelantikan pengurus baru, kebetulan acaranya di bandung tempat komandan baru. Aku bertugas di bagian konsumsi, tiap istirahat anji selalu menyanyikan lagu-lagu cinta dan anehnya dia selalu melihat ke arahku dengan mata berkaca-kaca. “ngapain sich dia melihatku terus…”gumamku. Saat makan malam, aku berada di depan untuk mengatur makanan biar makanannya cukup, dan tiba-tiba……helmy berkata sambil melihat ke arahku “lagu ni dipersembahkan anji tuk orang yang disukainya dan dia ada didepan”. “what? Berarti aku donk…..kan yang didepan Cuma aku doank dan yang lain dah pada makan.”kataku dalam hati

Aku pun keluar dan duduk di depan, tiba-tiba helmy datang dan mendekatiku sambil berkata “gimana ca???? Kamu suka gak, sama anji…??” aku pun berkata “apa sich helmy??? itu gak semua gak mungkin kali….”. helmy berkata lagi “anji benar-benar suka ma kamu, dan kamu adalah cinta petamanya”. Aku berkata lagi “apa lagi itu, malah tambah gak mungkin…….” Lalu aku pergi.
“ku pikir-pikir, omongannya helmy ada benarnya juga…kalo dilihat dari sikapnya anji sich, kelihatan agak aneh…apa lagi dia sering marah-marah ma aku tanpa ada alasan yang jelas…,pa mungkin anji emang suka ma aku ya??”kataku dalam hati.. Saat pulang, kami naik truk dan selama perjalanan pulang, anji selalu memainkan gitarnya dan bernyanyi. Anehnya dia melihatku terus…”ngapain siech anji lihatin aku terus???” kataku dalam hati, “entah kenapa aku ingin ikut bernyanyi dengan anji, tapi hatiku melarangnya….”kataku dalam hati lagi. Kami pun sudah sampai di kampus, “tapi rasanya agak aneh, aku gak ingin berpisah dari anji, aku takut esok hari aku gak bisa bertemu anji lagi” kataku dalam hati.

Aku pun bertanya-tanya ma hatiku sendiri “apakah aku mulai suka ma anji???, ah semua itu gak mungkin, apa lagi klo aku cinta pertamanya.....tambah gak mungkin tp, aku kok mikirin dia terus ya? Pa lagi saat abis pelantikan, rasanya aku kangen ma anji. Aku mulai berfikir dan akhirnya aku temukan jawaban itu. Saat aku berusaha mengatakan semua yang ku rasakan ma anji, anji malah berkata “aku gak suka ma kamu…. Kamu gak usah GR dech”. Aku kaget dengan ucapan anji, “tega sekali kau anji, kau permainkan perasaanku saat aku mulai menyukaimu, saat aku mulai membuka hatiku lagi buat kamu setelah 2 tahun ku tutup hatiku buat cowok manapun, dan saat kau dan helmy berhasil meyakinkanku bahwa kamu cinta sama aku dan aku cinta pertamamu. Saat itu juga kau buang aku seenak hatimu....kau kejam anji........!!!!!aku benci kamu.....!!!! Aku janji aku gak akan biarkan kamu tertawa setelah apa yang kau lakukan sama aku!!” kataku sambil meneteskan air mata,. Sejak saat itu aku meneror anji terus hanya untuk melampiaskan rasa sakit hatiku.

Tiap ketemu di bascamp, anji selalu melihatku dengan tatapan mata berkaca-kaca…tapi, aku gak peduli…. Bahkan sering dia marah-marah tanpa alasan yang jelas terutama saat aku dekat sama cowok laen. “Apa sich maunya anji, sering banget marah-marah tanpa alasan yang jelas bahkan gak pernah kasih tau salahku, terutama kalo ku dekat sama cowok laen, pasti marah buanget” kataku dalam hati.
 
“Aku tau anji, kamu cemburu kan???? Saat aku dekat ma cowok laen...” kataku ma aji, “enggak, kata siapa??? Aku gak pernah cemburu ma kamu...” jawab aji. “oh ya.....masak, ku gak percaya...terus apa donk alasannya tiba-tiba marah tanpa alasan?????” kataku lagi, anji pun pergi. “dasar pengecut! Kau bisa berkata begitu anji, tapi mata dan sikapmu gak bisa berbohong sama orang laen...” kataku sambil marah.
“kenapa ca???” kata udin.. “gak kenapa-kenapa....temenmu tu mas, kasih tau....kalo emang gengsi karena aku lebih tua dari dia, okey....aku gak masalah! yang aku inginkan...anji jujur sama aku tentang perasaannya, toh aku gak minta dia jadi pacarku.... Aku juga tau mas, kalo gak mungkin bersanding sama dia karena usiaku lebih tua satu tahun dari dia... Aku sadar itu semua, aku hanya ingin dia gak mempermainkan perasaanku.. Apa lagi begitu sulit bagiku tuk cinta sama orang laen, seenaknya aja dia permainkan perasaanku.....” kataku ma udin. “Iya ca, aku ngerti....tapi, tuk masalah kaya gini anji itu masih ke kanak-kanakan, mungkin saat latihan kamu lihat dia kelihatan dewasa tapi, saat anji dihadapkan permasalahan cinta....dia masih kaya anak kecil.....Kamu kan lebih tua dari anji, harusnya kamu bisa ngerti dia....”kata udin. “Aku tau mas, tapi gak kaya gini juga caranya...... Udah lah aku capek! Ngomong sama mas udin...” kataku ketus.

Saat rapat bulanan belum dimulai, anji duduk di depanku...dia menatapku tanpa berkedip bahkan dia tersenyum sama aku...tapi dia hanya diam membisu tanpa kata selama setengah jam. Aku bingung, dengan sikap anji, dia kadang kelihatan perhatian dan kadang juga kelihatan marah bahkan benci banget. Suatu hari, aku dengar anji jadian sama sari, orang yang udah aku anggap sebagai adikkku sendiri.... hatiku sangat sakit, lalu aku putuskan untuk keluar dari organisasi itu meskipun aku masih punya tanggung jawab pada mading. Aku gak peduli sama semua itu, karena hatiku dah gak kuat lagi menahan rasa sakit yang dibuat oleh anji.

Suatu hari, aku berpapasan sama anji di kampus, aku cuek aja dan sama sekali gak menoleh ke arahnya. Aku lihat dia pengen menyapaku, tapi aku balaz dengan wajah kebencian. “maaf anji, aku terpaksa bersikap demikian, karena hatiku terlalu sakit tuk menerima kenyataan yang kau buat.” Gumamku. Tibalah saatnya LPJ kepengurusanku, aku pengen gak ikut..tapi karena komandan yang meminta akhirnya aku ikut dengan menahan rasa sakit dihatiku. Saat LPJ, anji selalu melihat ke arahku dengan wajah ceria dan senang, seolah-olah dia senang sekali melihat aku lagi... padahal di situ da sari cewek anji..tapi, lagi-lagi aku cuekin dan aku juga menunjukkan sikap tidak sukaku sama dia...”ngapain siech, anji lihatin aku terus??? Gak ngaruh kali....mau kau pasang wajah senang, sedih, gembira, atopun dengan wajah kasihan sekalipun, aku tetap gak peduli.”kataku dalam hati.

Selasa, 10 April 2012

MASIH INGATKAH ENGKAU

MASIH INGATKAH ENGKAU....

KETIKA HATI MULAI MERASAKAN APA YANG TAK PERNAH DIRASAKAN.
KETIKA OTAK BERUSAHA MELOGIKA APA YANG DIRASAKAN HATI.
KETIKA HATI DAN OTAK SALIG MELENGKAPI UNTUK MENEMUKAN SATU JAWABAN..
KETIKA HATI BERUSAHA MENERIMA APA YANG DIRASAKAN MESKI TAK TAHU APA MAKSUDNYA.
ENGKAU PERGI DENGAN SEJUTA HARAPAN DAN TANPA KEPASTIAN.

TAHUKAH ENGKAU,
BETAPA HATI SANGAT TERLUKA,
DAN
AIR MATA MENETES TIADA HENTINYA,

KETIKA ITU PULA HATI MEMUTUSKAN UNTUK BERHENTI BERHARAP.
TAPI, OTAK SELALU MEMIKIRKANMU.

TAHUKAH ENGKAU,
BETAPA SULITNYA HATI DAN PIKIRAN MENGHENTIKAN BAYANGANMU,
MESKI ENGKAU TAK MEMILIHKU.